Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Dewatastore.com – Dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang Ke – 78 di tahun 2023 ini , Dengan banyak hal dan momentum yang telah terjadi di Negara Repbulik Indonesia termasuk juga dalam Industri Hiburan di Tanah Air Indonesia.
Untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia dengan mengenang jasa pahlawan menonton kembali Dokumenter atau Film Spesial Kemerdekaan Indonesia yang dapat membangkitkan Jiwa Nasionalis kita.
Pada Artikel kali ini kita akan membahas dan merekomendasikan hal tersebut yang tentunya akan menarik buat di tonton bersama keluarga di Hari Kemerdekaan Indonesia kali ini, Simak artikel berikut secara menyeluruh! Berikut 3 Rekomendasi Film Spesial Kemerdekaan Indonesia :
Pembahasan rekomendasi yang pertama berjudul Kadet 1947, adalah sebuah film drama biografi perang Indonesia tahun 2021 yang disutradarai dan ditulis oleh Rahabi Mandra dan Aldo Swastia. Film ini terinspirasi dari peristiwa misi serangan udara pertama Angkatan Udara Republik Indonesia yang dilakukan oleh para kadet (calon penerbang Angkatan Udara) di markas pertahanan Belanda di Semarang, Salatiga, dan Ambarawa pada 29 Juli 1947. Film ini tayang perdana di Jakarta Film Week 2021 pada 20 November 2021 dan dirilis untuk umum di bioskop Indonesia pada 25 November 2021.
Pada tahun 1947, Indonesia dan Belanda baru saja melakukan Perundingan Linggarjati, yang berisi kesepakatan bahwa Belanda mengakui status kemerdekaan Indonesia dan mereka akan segera meninggalkan negeri ini. Namun, beberapa bulan setelahnya, Belanda melanggar kesepakatan tersebut dengan melakukan serangan ke wilayah Jawa dan Sumatera untuk menguasai Indonesia kembali. Peristiwa ini disebut dengan Agresi Militer Belanda I.
Sekelompok kadet dari sekolah penerbang Angkatan Udara di Maguwo, yaitu Sigit (Bisma Karisma), Mul (Kevin Julio), Har (Omara Esteghlal), dan Adji (Marthino Lio), berambisi untuk ikut serta menjaga Indonesia dari Belanda. Namun, ambisi mereka terhalang berbagai rintangan dikarenakan mereka masih berstatus pelajar Angkatan Udara, sehingga mereka tidak mendapat izin untuk membawa pesawat dan senjata.
Pertentangan pun datang dari para petinggi Angkatan Udara yang dipimpin oleh KASAU Komodor Udara Soerjadi Soerjadarma (Mike Lucock), Adisutjipto (Andri Mashadi), Abdulrachman Saleh (Ramadhan Al Rasyid), dan Halim Perdanakusuma (Ibnu Jamil).
Demi menjalankan aksi nekatnya, para kadet meminta bantuan kepada sersan udara Tardjo (Wafda Saifan), serta penembak udara Dul (Chicco Kurniawan) dan Kapoet (Fajar Nugra). Kisah ini bukan hanya mengenai perjuangan Indonesia saja, melainkan juga tentang sekelompok anak muda yang sedang melakukan pembuktian diri dan harus menghadapi konflik persahabatan, serta pertaruhan kisah cinta, seperti Sigit dengan kekasihnya, Asih (Givina Lukitadewi).
Kadet 1947 ini mendapat sambutan positif pecinta sinema Indonesia setelah tayang di platform digital video streaming Netflix sejak 7 Juli 2022. produksi Temata Studio dan Legacy Pictures, yang mendapat dukungan dari TNI Angkatan Udara ini berada di peringkat 2 dalam daftar film Indonesia yang paling banyak ditonton di Tanah Air.
Dalam pembahasan yang kedua film berjudul Rudy Habibie, merupakan sebuah film drama biografi Indonesia tahun 2016 yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Film ini merupakan prekuel dari Habibie & Ainun – yang diangkat dari novel semi-biografi Rudy: Kisah Masa Muda Sang Visioner karya Gina S. Noer, serta dibintangi oleh Reza Rahadian, Chelsea Islan, Indah Permatasari, Boris Bokir, Ernest Prakasa, dan Pandji Pragiwaksono.
Pada Film ini mengambil lokasi shooting di 6 kota dan 2 negara; yaitu di Parepare, Klaten, Yogyakarta, dan Jakarta (Indonesia), serta di Görlitz dan Aachen (Jerman).
Di film prekuel ini lebih menceritakan sosok Rudy (B.J. Habibie muda) yaitu sewaktu menetap di Parepare dan Makassar, pulang kampung ke tanah leluhur di Gorontalo, sewaktu di Bandung hingga semasa kuliah di Jerman, yang kemudian ia bertemu dengan Ilona Ianovska, gadis asal Polandia yang sempat ia cintai semasa kuliahnya, jauh sebelum akhirnya menikah dengan Ainun pada saat Habibie sudah menyelesaikan kuliahnya dan kembali ke Indonesia.
Ada pula bumbu kisah cinta segitiga yang melibatkan gadis ningrat asal Solo, bernama Ayu. Tantangan juga datang bagi Rudy untuk menjawab panggilan negara Indonesia yang baru merdeka dan membutuhkan sosok muda jenius, kreatif, dan pantang menyerah seperti dirinya.
Rudy Habibie sudah kalian bisa tonton ulang atau menonton film ini di media platform streaming seperti netflix , WeTV, & Disney +.
Film Rekomendasi terakhir berjudul Soekarno, Soekarno adalah film drama biografi Indonesia yang dirilis pada 11 Desember 2013. Film ini dibintangi oleh Ario Bayu dan Maudy Koesnaed
Lahir dengan nama Kusno, dan karena sering sakit diganti oleh ayahnya dengan nama Soekarno. Besar harapan anak kurus itu menjelma menjadi ksatria dalam pewayangan layaknya tokoh Adipati Karno. Harapan bapaknya terpenuhi, umur 24 tahun Sukarno berhasil mengguncang podium, berteriak: Kita Harus Merdeka Sekarang!!! Akibatnya, dia harus dipenjara. Dituduh menghasut dan memberontak. Tapi keberanian Sukarno tidak pernah padam. Pledoinya yang sangat terkenal, Indonesia Menggugat, mengantarkannya ke pembuangan di Ende, lalu ke Bengkulu.
Di Bengkulu, Sukarno (Ario Bayu) istirahat sejenak dari politik. Hatinya tertambat pada gadis muda bernama Fatmawati (Tika Bravani). Padahal Sukarno masih menjadi suami Inggit Garnasih (Maudy Koesnaedi), perempuan yang lebih tua 12 tahun dan selalu menjadi perisai baginya ketika di penjara maupun dalam pengasingan. Kini, Inggit harus rela melihat sang suami jatuh cinta. Di tengah kemelut rumah tangganya, Jepang datang mengobarkan perang Asia Timur Raya. Berahi politik Soekarno kembali bergelora.
Hatta (Lukman Sardi) dan Sjahrir (Tanta Ginting), rival politik Sukarno, mengingatkan bahwa Jepang tidak kalah bengisnya dibanding Belanda. Tapi Sukarno punya keyakinan, Jika kita cerdik, kita bisa memanfaatkan Jepang untuk meraih kemerdekaan. Hatta terpengaruh, tetapi Sjahrir tidak. Kelompok pemuda progresif pengikut Sjahrir bahkan mencemooh Sukarno-Hatta sebagai kolaborator. Keyakinan Sukarno tak goyah.
Sekarang, kemerdekaan Indonesia terwujud pada tanggal 17 Agustus 1945. Di atas kereta kuda, Haji Oemar Said (HOS) Cokroaminoto (Roza) berwejang kepada Sukarno muda: Manusia itu sama misteriusnya dengan alam, tetapi jika kau bisa menggenggam hatinya, mereka akan mengikutimu. Kalimat ini selalu dipegang Sukarno sampai dia mewujudkan mimpinya: Indonesia Merdeka!
Film ini sudah kalian bisa tonton ulang atau menonton film ini di media platform streaming seperti Netflix.
Berikut adalah rekomendasi Film Spesial Kemerdekaan Indonesia yang bisa kalian tonton dirumah bersama keluarga untuk memeriahkan Kemerdekaan Indonesia, Kalau kalian Bakal Nonton Film yang mana dulu nih? dan Favorite Film Sejarah kalian apa?? Menarik !!